Jawaban:
pola pertanian terasering
Penjelasan:
Secara astronomis, Kota Batu terletak diantara 112°17'10,90"-122°57'11" Bujur Timur dan 7°44'55,11"-8°26'35,45 Lintang Selatan. Adapun batas-batas wilayah Kota Batu adalah sebagai berikut:
Sebelah Utara: Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan
Sebelah Timur: Kabupaten Malang
Sebelah Selatan: Kabupaten Blitar dan Kota Malang
Sebelah Barat: Kabupaten Malang
Kota Batu terletak pada ketinggian rata-rata 862 mdpl sehingga sebagian besar daerah di Kota Batu terletak di perbukitan/lereng. Kondisi topografi Kota Batu yang sebagian besasr pegunungan dan perbukitan menjadikan Kota Batu terkenal sebagai daerah dingin. Rata-rata suhu udara di Kota Batu adalah 21-23 derajat Celcius. Jenis tanah yang berada di kota Batu sebagian besar merupakan andosol, selanjutnya secara berurutan kambisol, latosol dan aluvial. Tanahnya berupa tanah mekanis yang banyak mengandung mineral yang berasal dari ledakan gunung berapi, sifat tanah semacam ini mempunyai tingkat kesuburan yang tinggi. Hasil perkebunan andalan yang menjadi komoditi utama dari Kota Batu adalah buah apel. Apel batu ini memiliki empat varietas yaitu manalagi, rome beauty, anna, dan wangling. Selain apel, Batu juga menghasilkan berbagai jenis buah lain seperti jeruk alpukat, nangka, dan pisang.
Kepadatan penduduk di Kota Batu tahun 2016 mencapai 4.921 jiwa/km2. Kepadatan penduduk tertinggi di Kecamatan Batu sebesar 2.071 jiwa/km2 dan kepadatan penduduk terendah di Kecamatan Bumiaji sebesar 898 jiwa/km2. Dibandingkan dengan tahun 2015, penduduk Kota Batu mengalami pertumbuhan sebesar 0,91% pada tahun 2016. Rasio jenis kelamin penduduk Kota Batu yaitu 101,1 yang berarti jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan.
Kota Batu merupakan salah satu kota yang baru terbentuk pada tahun 2001 sebagai pecahan dari Kabupaten Malang. Sebelumnya wilayah kota batu merupakan bagian dari Sub Satuan Wilayah Pengembangan 1 (SSWP 1) Malang Utara. Panorama alam yang indah dan udara yang sejuk menjadikan Kota Batu sebagai destinasi pariwisata yang menarik sehingga sektor pariwisata diandalkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Beberapa objek wisata yang terdapat di Kota Batu, yaitu Wisata Alam Cangar (sumber air panas), Wisata Alam Air Terjun Cuban Talun (air terjun, area perkemahan, dan goa Jepang), Wisata Alam Air Terjun Cuban Rais, Wisata Alam Gunung Panderman, Kawasan Wisata Songgoriti, Wisata Selecta, Wisata Jatim Park, Batu Night Spectacular, Museum Satwa, dan Wisata Paralayang Gunung Banyak.
maaf kalo salah
[answer.2.content]